Suar.ID- Siapa sih yang tidak ingin jadi orang kaya, atau setidaknya, hidup berkecukupan?
Orang-orang berusaha bekerja kerasdemi meraup uang dan menabungnya agar dapat membeli barang yang dibutuhkan dan diinginkan oleh mereka.
Namun, tidak semua orang punya kesempatan untuk bisa kaya raya di usia matang.
Ada yang harus menunggu hingga dirinya renta, baru bisa menikmati kekayaan dari hasil usaha mereka.
Baca Juga: Kisah Sriyono: Dahulu Miliarder Tajir, Namun Dalam Sekejap Jatuh Miskin dan Sempat Jadi Tuna Wisma
Suar.ID telah mengumpulkan data-data tersebut dari berbagai sumber.
Berikut ini 5 orang yang jadi miliarder saat dirinya telah memasuki usia senja:
1. Colonel Sanders
Bagi kalian yang sering mengkonsumsi ayam goreng Kentucky Fried Chicken (KFC) pasti familiar dengan logo bapak tuaini di setiap produknya.
Dia adalah Colonel Sanders, sang pencipta ayam goreng KFC.
Dia menemukan resep ayam goreng dan menjualnya ke berbagai restoran.
Namun, pada saat umurnya 60 tahun lah dia baruberpikiran untuk memperluas bisnisnya.
Akhirnya dia membuat franchise dan sukses jadi miliarder.
Gerai ayam gorengnya juga selalu laris manis hingga sekarang.
2. Stan Lee
Siapa sih yang tidak kenal dengan bapak yang satu ini?
Beliau lahir dari keluarga miskin yang selalu sulit dengan urusan uang.
Namun karena bakatnya, pada usia 39 tahun, Lee membuat The Fantastic Four, dilanjutkan dengan beberapa karakter superhero Marvel lainnya seperti Hulk, Spiderman, Doctor Strange dan lainnya.
Saat dia meninggal 2018 lalu,Pria ini memiliki kekayaan USD 50 juta.
3. Samuel L Jackson
Saat ini, Samuel L. Jackson dinobatkan sebagai Selebritis Box Office dengan salah satu penghasilan terbesar di dunia.
Bagaimana tidak, perannya di film-film terkenal seperti Avengers, Pulp Fiction dan A Time to Kill membuatnya sukses sekarang, berbeda dibandingkan dengan masa mudanya dulu.
Meski telah jadi aktor dari usia muda, bakatnya baru diakui dunia ketika dia berusia 43 tahun dan sekarang, saat dirinya telah berumur, dia jadi selebritis kaya raya.
4. Soichiro Honda
Mendengar namanya, kalian pasti langsung teringat pada sebuah merk sepeda motor.
Ya, benar! Dialah pendiri dan pencipta sepeda motor Honda asal Jepang.
Iamenciptakan brand ini pada usianya yang ke-42 tahun.
Sebelum sukses menjadi pendiri Honda, Soichiro pernah di tolak menjadi Insinyur di Toyota Motor Corporation.
Bahkan, perusahaan yang dibuatnya sempat bangkrut dan ia pun menganggur.
Di saat menganggur itulah Soichiro ditawarkan seorang teman untuk membuat 500 radio pemancar bekas perang.
Kemudian, idenya muncul untuk membuat sepeda dengan mengunakan motor.
Akhirnya sepeda motor itu pun tercipta.
Cara menjalankannya dengan memanaskan sepeda selama kurang lebih 30 menit baru dapat digunakan.
Permintaan cukup banyak, namun Soichiro hanya mampu memproduksi 1 buah sehari sehingga 500 radio pemancar yang diberikan sang kawan baru habis selama setahun.
Kemampuannya terus di asah, hingga ia mampu menciptakan 'Dream D', mesin 2 tak dengan 9 CC berkecepatan maksimum 50 km/jam.
Soichiro dikenal sebagai orang yang sangat disiplin dan tegas bahkan keras kepada anak buah.
Saat ia memimpin bengkel, ia tidak akan segan-segan untuk memukul anak buahnya jika melakukan kesalahan.
5. Barack Obama
Siapa yang tak kenal Barack Obama?
Mantan Presiden Amerika Serikat ini tidak hanya menjadi panutan banyak orang di AS saja, tetapi juga di banyak negara lainnya.
Ia menjadi miliarder sebelum menjadi presiden Amerika serikat.
Pengasilannya sebagai penulis mencapai USD 4,2 juta atau setara dengan Rp 52,5 miliar.
Kesuksesan dan kekayaan ini diperolehnya dengan jatuh bangun.
Bahkan, ia hampir tidak mampu melunasi utangnya saat menjadi mahasiswa hingga satu dekade pasca kelulusannya.
Dengan memanfaatkan karirnyamenulisnya tersebut, ia terjun ke dunia politik, ia berhasil meraih kekayaan bersih melalui penjualan bukunya yaitu Dreams of My Father (1995) dan The Audacity of Hope (2006).
Penghasilannya mencapai USD 3,75 juta atau Rp 46,9 miliar untuk salinan buku hard copy dan USD 1,12 juta atau Rp 14 miliar untuk novel yang terjual.
Ini belum termasuk penghasilan dari pensiunan kala menjadi presiden, lho.(Ervananto Ekadilla/Suar.ID)